Tribunbabelnews.com
*Komsos Satgas Marinir Habema Disambut Gembira Warga Kuaserama*
Dekai Yahukimo, MediaHabema – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 6 Marinir, bagian dari Komando Operasi HABEMA di Papua, secara aktif melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Pada hari Jumat, (8/11/2024), Satgas Yonif 6 Marinir, khususnya Pos Bravo pimpinan Letda Mar Alter, melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga Kampung Kuaserama, Distrik Dekai, sambil melaksanakan patroli pengamanan wilayah.
Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Mar Rismanto Manurung, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, pada hari Jumat tersebut, para Prajurit TNI memanfaatkan patroli pengamanan wilayah melalui interaksi dan komunikasi dengan anak-anak Kampung Kuaserama. Interaksi tersebut terjadi ketika Tim Patroli Satgas Yonif 6 Marinir melintasi wilayah Kampung Kuaserama.
Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, telah terjadi interaksi komunikasi yang harmonis antara para Prajurit TNI dengan anak-anak. Dalam komunikasi tersebut para pendamping anak-anak menyampaikan perkembangan situasi keamanan di wilayah Kampung Kuaserama yang relatif aman dan kondusif. Lebih lanjut, anak-anak gembira dengan kepedulian para Prajurit TNI yang singgah ke Kuaserama dengan membagikan Sembako. Salah satu diantaranya bernama Yosef Tabuni menyampaikan terima kasih atas perhatian dari prajurit Satgas.
“Terima kasih Komandan Marinir. Tuhan memberkati,” ucapnya gembira.
Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 6 Marinir yang melaksanakan Komsos dengan warga Kampung Kuaserama.
“Kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan tugas TNI melakukan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh pihak di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,”ungkapnya.