Pembangunan Saluran Air Usaha Tani di Alue Itam Menuai Keluhan Warga diduga pekerjaan asal jadi

Berita Utama150 Dilihat

 

 

Aceh Timur – Proyek pembangunan saluran air usaha tani sepanjang 100 meter di Desa Alue Itam, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, yang didanai melalui dana desa, menuai kritik tajam dari masyarakat setempat. Pembangunan ini dinilai tidak memberikan manfaat seperti yang diharapkan dan justru menimbulkan masalah baru.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, saluran air tersebut malah memperburuk kondisi lahan pertanian dan memicu banjir di pemukiman mereka. “Kami berharap saluran air ini membantu meningkatkan hasil tani dan mencegah banjir. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, rumah saya kebanjiran setelah saluran ini dibangun,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Hasil pantauan awak media menunjukkan bahwa proyek ini dilakukan tanpa perencanaan yang matang dan minim koordinasi dengan warga desa. Bahkan, desain saluran air tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan, sehingga fungsinya tidak maksimal.

Ketika awak media berusaha meminta klarifikasi kepada Kepala Desa Alue Itam, pihaknya tidak berada di tempat. Meski nomor telepon telah dititipkan untuk dihubungi, hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi yang diberikan.

Warga berharap pemerintah, khususnya Camat dan Tua peut Gampong Alue itam segera turun tangan untuk mengevaluasi pembangunan tersebut. Mereka meminta agar proyek-proyek desa ke depan direncanakan dengan melibatkan masyarakat secara langsung guna memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan.

Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat dana desa yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat malah menjadi sumber masalah. Warga mendesak langkah cepat dari pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ini dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

Pemerintah diharapkan dapat memberikan pengawasan lebih ketat terhadap pelaksanaan dana desa, memastikan setiap proyek sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan tidak menimbulkan dampak negatif.(BS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *