Aceh Timur -Hendrika Saputra ketua jajaran wartawan Indonesia (JWI) Aceh Timur,meminta Dinas Perumahaan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Aceh untuk betul-betul memastikan bahwa rumah layak huni yang diberikan sudah tepat sasaran. “Para penerima harus masuk dalam kategori layak menerima bantuan dari pemerintah dan juga rumah yang dibangun benar di atas tanah milik penerima,”ujar hendrika atau Een yang akrab disapa kepada media ini Kamis (1/1/2025).
Seperti diketahui, Pemerintah Aceh melalui Dinas Perkim Aceh untuk tahap pertama telah mengumumkan 1.000 calon penerima rumah layak huni untuk tahun anggaran 2025.
Untuk Aceh Timur sendiri mendapatkan 81 rumah layak huni.”kita akan kawal pembangunan rumah tersebut.
“Kami sebagai pengontrol sosial akan mengawal rumah layak huni apakah tepat sasaran dan apakah ada oknum yang bermain-main dengan rumah tersebut.
Ini menjadi PR bagi kita semua,jangan sampai rumah yang akan diberikan bagi yang berhak menerima malah akan dialihkan ke orang lain oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kami juga menghimbau kepada pihak yang menerima rumah layak huni agar tidak memberikan imbalan apapun.
Jika ada oknum calo yang bermain segera laporkan kepada pihak berwajib, karena ini murni bantuan dari pemerintah.ujar hendrika.
Hendrikan juga mengatakan sebanyak 81 unit rumah layak huni akan dibangun pada 54 Gampong di 13 kecamatan kabupaten Aceh Timur pada tahap ke dua.pungkas hendrika Saputra atau yang akrab disapa Een(BS)
